Andoranews.com | Medan – Organisasi Islam Pelajar, Ikatan Pelajar Al Washliyah sangat salut dan Mengapresiasi Kinerja Kejaksaan yang telah mampu membongkar gerombolan Mafia KIP di Sumatera Utara, yang mana masalahnya marak belakang ini, adanya dugaan Keterlibatan Pihak Swasta dalam Penyaluran Dana KIP terkhusus di Univa Labuhan Batu.
Kata Ahmad Irham Tajhi Ketua Ikatan Pelajar Al Washliyah Kota Medan dalam wawancara dengan media ini, Jum’at (06/10/2023).
Kembali menurut Irham “Tapi secara Logika, kami meyakini bahwa para pihak swasta ini tidak hanya bergerak pada satu Kampus, dugaan kami pasti lebih dari satu yang ada di Sumatera Ini” tegasnya kepada awak media ini.
“Maka, kami meminta kepada Kejaksaan Sumatera Utara jangan tebang Pilih persoalan KIP di Sumatera utara, nanti terkesan bahwa ada “KASUS TITIPAN” Kalau hanya dilakukan pemeriksaannya di Univa Labuhan Batu, Puluhan universitas di Sumatera Utara Menerima KIP, kami meyakini pasti ada hal yang dan sama terjadi apa yang berlaku pada univa labuhan batu” ujar Ketua yang dikenal dekat dengan rekan rekan satu timnya dalam organisasi Islam Pelajar Ikatan Pelajar Al Washliyah Kota Medan” pungkasnya.
Bila Kejaksaan Hanya menelusuri satu kampus ini, kami meyakini bahwa ini adalah kasus titipan, dan kami meminta kepada kejaksaan untuk memeriksa atau mengaudit seluruh kampus disumatera utara ini, pasti ada hak anak-anak pelajar ditempat lain yg juga diperlakukan sama.
Apa lagi ada sebutan “PIHAK SWASTA”, dalam REGULASI KIP Kalaw “PIHAK SWASTA” itu tidak ada tertuang dalam PERSESJEN NOMOR 10 TAHUN 2022.
Ahmad Irham Tajhi menegaskan “kami akan aksi setiap hari secara berturut turut bahkan akan menginap di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara”.
Ungkap Ketua Ikatan Pelajar Al Washliyah Kota Medan