Jakarta | AndoraNews: Animo masyarakat di sejumlah daerah tinggi terhadap ajang event pencarian bakat bergengsi tahun 2024, Indonesia Culture Model ( ICM ) Talent Search. ICM disebut panitia penyelenggara telah digelar pada sejumlah daerah di Indonesia.
Direncanakan, penyelenggaraan event tersebut akan berakhir pada Februari 2024, namun penyelenggara harus memperpanjang masanya. Begitu pun dengan scedhule Grand Final yang diagendakan 29 Februari 2024 akhirnya dipindahkan ke 20 Juni 2024.
Perkembangan yang melebihi ekspetasi membuat penyelengara sepakat untuk memutuskan perpanjangan audisi dan pemindahan scedhule grand final. Dan ternyata, keputusan tersebut menjadi keputusan yang tepat. Hal tersebut disampaikan Sulistyo Octavianus Puluhulawa atas nama National Project Leader kepada AndoraNews.com di Jakarta, Sabtu(24/2/2024).
“Alhamdulillah, perkembangan ICM dan atensi banyak pihak sangat tinggi dan positif pada pergelaran perdana ICM Talent Search. Kami berterimakasih pada semua pihak dan telah memutuskan untuk memindahkan scedhule Grand Final sekaligus memperpanjang masa audisi ICM, baik online maupun offline. Hal itu setelah menerima banyak masukan, kritik dan rekomendasi,” ujar Octa.
Octa juga menjelaskan, semua itu juga bertepatan dengan beberapa momen, seperti masa rekapitulasi pemilu yang masih berlansung. Penyelenggara tak mau terjadi hal tak terduga bertepatan dengan jadwal ICM.
Kemudian, pada bulan Maret juga akan memasuki bulan suci Ramadhan. Dan memepertimbangkan sejumlah peserta yang memasuki ujian. Akhirnya panitia memindahkan jadwal grand final ke bulan Juni.
“Kita memindahkan scedhule kegiatan ( resechedulling ) tentu ada alasan yang tepat. Dan,berharap itu adalah keputusan dalam waktu yang pas. Semoga keputusan kami bisa diterima bijak semua pihak,”terangnya.
Dari sejumlah provinsi, telah berjalan dengan lancar dan mampu mengirimkan finalis-finalis mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Di mana mereka telah mampu menaklukan kontestasi di daerah masing-masing dan mendapatkan golden tiket pada kategori singing, modeling dan acting.
Mereka, pada grand final yang akan dilaksanakan dalam Juni depan, akan berlaga dan menunjukkan yang terbaik yang dimiliki. Mereka merupakan talent-talent terbaik dari daerah mereka.
“Dan kami, panitia dan dewan juri menjadi saksi kebolehan masing-masing mereka. Pada kesempatan ini, izinkan juga kami menyampaikan bahwa, kami harus memberikan kesempatan dan waktu lebih cukup pada talent-talent terbaik di sejumlah daerah lain,”terangnya lagi.
Keterbatasan tidak melumpuhkan semangat dan optimisme penyelenggara ICM dalam mencari dan mendapatkan talent-talent terbaik daerah dari seluruh negeri. ICM Talent Search dilaksanakan off air dan on air.
Ditambahkan Octa, ICM tidak akan menutup sejumlah cara untuk memberikan peluang bagi talent-talent yang tak bisa mengikuti audisi off air, bisa dilakukan secara on line atau on air. Untuk mengikuti audisi on line, mereka (calon peserta_red) melapor pada tim ICM daerah masing-masing.
Octa mengingatkan, pemindahan scedhule bukanlah kami pembatalan penyelenggaraan. ICM berusahaa mencari solusi bagaimana pelaksanaan event bisa diikuti lebih banyak peserta dan lebih banyak kesempatan tiap-tiap daerah mengirimkan wakil.
“Jadi, kami memberi kabar yang seharusnya bisa diterima dengan baik oleh sejumlah pihak. Audisi online kita buka hinga awal Juni 2024. Dan audisi off air bagi daerah lain kita pindahkan ke bulan Juni juga. Namun, seminggu sebelum masa grand final akan kita tutup sebab tim panitia membutuhkan waktu lebih kurang satu minggu untuk segala sesuatunya,”jelasnya.
Beberapa daerah audisi off air di pindahkan ke sesi usai lebaran. Selain pemindahan scedhule grand final, sejumlah provinsi yang akan dipindahkan scedhule penyelenggraannya antara lain ; Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Kepri, Lampung, NTT, NTB, Malut, Jateng, Jatim dan Jogya.
Ditambahkan lagi oleh Octa, pemindahan skejul audisi off air sejumlah daerah dalam pelaksanaan ICM dikarenakan beberapa poin berikut ;
1. Tingginya animo dan respon positif sejumlah daerah dalam pelaksanaan ICM.
2. ICM ingin pelaksanaan audisi bisa memberikan waktu lebih baik pada calon.
3. ICM memberikan kesempatan sejumlah pihak yang ingin berpartisipasi dalam kesuksesan helat ICM di tiap-tiap daerah.
4. ICM menginginkan agar publik puas dan bangga dengan hadirnya ICM.
“Demikian kami sampaikan, atas nama penyelenggara ICM,Indonesia Culture Model pusat, kami ucapkan terima kasih. Salam kemajuan, salam sukses talenta Indonesia. Saya selaku Project Leader Nasional, mewakili ICM memohon maaf jika hingga sejauh ini atau saat ini belum bisa secara penuh untuk mengakomodir sejumlah masukan-masukan dan rekomendasi-rekomendasi. Kami paham, keputusan ini akan ada yang setuju dan atau yang tidak. Namun perbedaan tak akan mengubah hubungan baik dan niat baik kita bersama,”tutupnya.
Reporter : Ardianto
Editor : Chalida