Probolinggo | AndoraNews: Bantu perekonomiana warga, PT. Berdikari Jaya Bersama (PT. BJB), bangun akses jalan penghubung untuk warga Desa Purut, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, dan Desa Wringing Anom, Kecamatan Tongas.Mudahkan Aktivitas Warga, PT. BJB Bangun Jalan Penghubung Antar Desa
Pada Senin, (02/09/24) pagi, jalan yang awalnya berupa tanah berbatu kerikil tersebut, diresmikan. Peresmiannya dilakukan oleh Direktur Utama PT Berdikari Jaya Bersama (BJB) II Yuwie Santoso. Disaksikan Forkopimka Lumbang dan Kecamatan Tongas, serta kades setempat.
Pembangunan jalan beton rabat yang menghubungkan dua desa tersebut, diinisiasi oleh PT. BJB II. Biayanya berasal dari Corporate Social Responsbility (CSR). Jalan rabat beton yang sudah bisa dilalui ini panjangnya 338 meter, lebar enam meter.
Kini, jalan yang dimaksud tidak bahaya lagi, baik dimusim hujan ataupun dimusim kemarau. Karena licin, sehingga tak sedikit yang terjatuh. “Membantu warga agar nyaman lewat dijalan ini,” tandas Yuwie Santoso usai peresmian.
Disebutkan, biaya pembangunan jalan rabat beton dibiayai 100 persen oleh CSR perusahaanya. Hanya saja Yuwie tidak merinci biaya yang dihabiskan untuk memperbaiki jalan yang berlokasi tak jauh dari perusahaannya. “Yang penting bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Dengan diresmikannya jalan itu Yuwi berharap, ada peningkatan disektor perekonomian yang akan berdampak positif pada penghasilan atau pendapatan warga sekitar. Karena distribusi produksi barang dan jasa lancar, tidak tersendat seperti sebelumnya.
Bahkan, bisa saja menarik pengusaha atau investor yang hendak berinvestasi di sekitar wilayah tersebut. “Harapan kami seperti itu. Banyak investor datang kesini untuk menanamkan modalnya. Ya, karena distribusinya lancar,” harap Yuwie.
Selain membangun jalan desa, perusahaan penyulingan olie menjadi solar ini juga membantu masyarakat dalam hal air bersih. Sekitar 20 kepala keluarga sudah menikmati air bersih yang dibor dengan biaya CSR PT BJB II. Sebelumnya, untuk mendapatkan air bersih, warga harus menempuh perjalanan jauh.
Saat ditanya kapan PT. BJB II mulai beroperasi Yuwie menjawab, setelah selirih izin perusahaannya tuntas atau selesai. Saat ini ada izin yang belum selesai diurus di pemerintah pusat. Karenanya, Yuwie meminta sambung doa kepada masyarakat, agar izin yang dimaksud, segera selesai.
“Agar perusahaan ini segera beroperasi, sehingga pemuda sini bisa kerja dengan kita. Kami butuh 300 karyawan, tapi bertahap. Yang sabar ya,” pungkas Yuwie.
Sekedar informasi, pengusaha ringan tangan ini memiliki dua perusahaan penyulingan oli bekas menjadi solar. Pertama lokasinya, di Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Sedang pabrik yang sama yakni PT BJB II berlokasi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Ditempat yang sama Camat Tongas Rochmad Widiarto, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan PT. BJB II. Ia berharap, bentuan berupa pembangunan fisik terus berlanjut, terutama pembangunan yang dibutuhkan masyarakat.
“Karena sudah berbuat baik ke masyarakat, kami doakan agar pabriknya pak Yuwie segera beroperasi. Diberi kelancaran dan keselamatan hingga mencapai sukses. Kami juga berterima kasih, PT BJB II sudah mengurangi jumlah pengangguran,” ujar camat.
Camat Rochmad berharap, apa yang sudah dilakukan PT BJB II, diikuti oleh perusahaan lain yang berinvestasi di wilayahnya. Peduli terhadap kesulitan dan kebutuhan warga sekitar perusahaan. “Mari kita bahu membahu membangun desa. Kami akan mendorong perusahaan lain mengikuti jejak PT BJB II,” pungkasnya.
Sementara selah seorang warga Desa Purut, Rohim berterusterang, senang dengan kebaikan yang ditunjukkan PT BJB II. Jalan yang awalnya berupa bebatuan dan berlumpur saat musim hujan tiba, kini sudah bagus dan bisa dilewati dengan aman.
“Alhamdulillah jalannya sudah bagus. Warga sudah bisa melintas di jalan ini tanpa khawatir tepeleset hingga jatuh. Sebelum diperbaiki terutama setelah hujan, jalan licin. Ya harus hati-hati, jadi sampai ke rumah lama,” katanya singkat. (Phans)