Kota Tangerang | AndoraNews : Konsep Merdeka Belajar adalah mengembalikan sistem pendidikan nasional kepada esensi undang-undang. Tujuan merdeka belajar adalah agar para guru, peserta didik, serta orang tua bisa mendapatkan suasana yang bahagia. Tujuan tersebut tidak akan didapatkan tanpa adanya kompetensi seorang guru. Kurikulum merdeka
Guru yang selalu mengembangkan kompetensi akan menjadi guru yang cerdas dan profesional. Jika kompetensi tersebut disertai dengan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, maka tantangan sebagai seorang guru akan dapat dilalui , karena guru profesional adalah guru yang akan mengikuti perubahan, bahkan mau meninggalkan praktek dan sistem lama.
Untuk mengahadapi berbagai tantangan masa kini dan masa yang akan datang seperti dalam perubahan kurikulum merdeka saat ini SDN Keroncong Mas Permai, yang berlokasi di Perum Keroncong Permai, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Provinsi Banten melakukan penguatan kompentensi SDM pendidik melalui kurikulum merdeka.
Kepala Sekolah menjelaskan, “Penguatan kompetensi SDM pendidik ini meliputi empat kegiatan yaitu Observasi; yaitu untuk mengenali sekolah, kedua Diskusi dan Evaluasi; yaitu untuk memetakan kebutuhan sekolah, ketiga Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah; yaitu untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan program dan keempat Workshop; yaitu untuk merealisasikan kebutuhan sekolah” ujar H. Wawan Setiawan, M.pd, Rabu ( 13/11/2024).
Demikian juga dengan SDN Jati 1, beralamat di jalan Siliwangi, Keroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Provinsi Banten Tuti Sholihah selaku kepala sekolah senantiasa mengimplementasikan penguatan kompetensi SDM pendidik melalui kurikulum merdeka.
Kepala sekolah selalu mengutus beberapa gurunya untuk mengikuti pelatihan karena melalui Pelatihan guru ini diharapkan dapat mengembangkan kapasitas guru yang terjadwal secara teratur, didesain untuk melengkapi kompetensi guru.
“Model yang digunakan dalam pelatihan ini adalah workshop dimana guru akan dibekali dengan materi dan latihan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan strategi percepatan literasi/ keaksaraan menjadi lebih baik lagi” pungkas Tuti Sholihah baru-baru ini Kamis, (14/11/2024).
Pewarta : Muslim.