Kota Tangerang | AndoraNews : SD Negeri Perumnas 1 yang berlokasi di jalan Nangka Raya Perumnas 1, Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi Banten telah mengimplementasikan kurikulum merdeka (kumer), berjalan baik dan lancar. Kurikulum merdeka
Kurikulum merdeka ( Kumer ) memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Pengembangan karakter melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah Karakteristik kurikulum merdeka.
Fokus kepada materi esential, relevan dan mendalam sehingga ada waktu cukup untuk membangun kreativitas dan inovasi peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
Badri Kepala sekolah SD Negeri Perumnas 1 yang baru saja beberapa hari purna tugas menuturkan, meski tidak ada kendala pada pelaksanaan kurikulum merdeka, guru-guru disini selalu tidak ketinggalan mengikuti workshop yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Dasar Kemendikbud, sebagai penguatan implementasi kurikulum.
Dia menambahkan, setelah mengikuti workshop selanjutnya memperbaiki dokumen-dokumen pendidikan mulai dari KTSP, RPP, perangkat pembelajaran, kemudian mereka laksanakan dan terapkan.
“Tetapi kita tahu, baru sekali ikut workshop belum tentu secara instan mereka langsung paham maka dari itu, kita berikan penguatan melalui pendampingan klinis yang berfokus pada penguatan kompetensi literasi dan numerasi” tandasnya, Senin (21/04/2025).
Tak mau ketinggalan SD Negeri Perumnas 05, yang berada di satu komplek gedung sekolah juga telah menerapkan Kurikulum Merdeka (Kumer). Bentuk struktur kurikulum Merdeka terdiri dari kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler.
Alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum dituliskan secara total dalam satu tahun dan dilengkapi dengan saran alokasi jam pelajaran jika disampaikan secara reguler/mingguan.
Kurikulum Merdeka ini memberikan ruang bagi pendidik di sekolah untuk mendesain pembelajaran pada suatu fase dengan kreativitas lokal yang dimiliki sekolah untuk memfasilitasi peserta didik. Dalam arti pendidik memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan karakter peserta didik.
Kepada Andora News, Kepala Sekolah SD Negeri Perumnas 05 menjelaskan sebagai kepala sekolah adalah membentuk tiga tim pelaksanaan program sekolah penggerak, yaitu tim penilaian dan asesmen, tim proyek penguatan profil pelajar pancasila, dan tim budaya sekolah. Tim-tim inilah yang mengkoordinir pelaksanaan dan evaluasi program yang berjalan di sekolah. Kemudian bersama tim ini kami menyusun beberapa workshop penyusunan perencanaan pembelajaran dan modul ajar. Lalu kami juga mengembangkan digitalisasi sekolah,” papar Samsuni Senin (21/04/2025). *AndNews
(Muslim).