Jakarta | AndoraNews : Era digital menuntut kemampuan komunikasi publik yang semakin adaptif dan profesional. Menjawab tantangan ini, Divisi Humas Polri menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri 2025 yang mengedepankan penguatan kualitas SDM melalui pelatihan bersertifikat dan inovasi media digital. Rakernis
Salah satu sorotan utama Rakernis adalah Pelatihan Sertifikasi E-Learning Kehumasan, yang ditujukan bagi para Taruna dan Kabid Humas dari seluruh Polda. Program ini menjadi langkah konkret Polri dalam membentuk insan humas yang melek teknologi dan siap bersaing di era komunikasi modern.
Para Juara Sertifikasi
Dari pelatihan tersebut, muncul sepuluh taruna terbaik yang berhasil menorehkan nilai gemilang, termasuk Ahmad Badawi (nilai 86) dan Adityo Ghalyh Parama (84). Sementara itu, tiga Kabid Humas yang meraih skor tertinggi adalah Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dari Polda Metro Jaya (96), Kombes Pol Erlan Munaji dari Polda Kalteng (94), dan Kombes Pol Henry Novika Chandra dari Polda NTT (94).
Inovasi Komunikasi Lewat Podcast
Tak hanya soal pelatihan, Divhumas Polri juga memberikan apresiasi bagi inovasi komunikasi digital yang dilakukan para Kabid Humas melalui media podcast internal. Tiga besar terbaik datang dari Polda Banten, Polda DIY, dan Polda Metro Jaya.
Humanis dan Inklusif
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menekankan pentingnya komunikasi yang lebih humanis dan akrab dengan publik.
“Podcast menjadi jembatan antara institusi dan masyarakat. Melalui pendekatan yang santai namun informatif, kami ingin menghadirkan narasi yang lebih dekat dan membumi,” ujar Trunoyudo.
Menuju Kehumasan Digital yang Tangguh
Rakernis 2025 menjadi momentum penting dalam mentransformasi cara kerja Humas Polri. Dengan kombinasi antara kompetensi, teknologi, dan kreativitas, Divhumas Polri berkomitmen menghadirkan wajah kepolisian yang informatif, terpercaya, dan relevan dengan zaman. (*)

