Solok Selatan | AndoraNews: Dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan kondusif, Polres Solok Selatan terus memperkuat peran masyarakat dalam mencegah dan melawan segala bentuk premanisme yang meresahkan. Melalui pendekatan yang edukatif dan dialogis, jajaran kepolisian aktif menyapa masyarakat langsung hingga ke pelosok nagari. Premanisme
Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini terlihat melalui kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Pagu, Aipda Riki Andrea. Ia menyambangi warga Nagari Koto Baru dan menggelar dialog kamtibmas yang membahas dampak buruk premanisme terhadap kehidupan sosial dan ekonomi.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Aipda Riki menekankan bahwa pemberantasan premanisme tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Peran aktif warga sangat diperlukan untuk melaporkan aktivitas mencurigakan dan membangun lingkungan yang aman bersama.
“Masyarakat adalah garda depan keamanan. Ketika warga bersatu, maka tidak ada tempat bagi tindakan premanisme tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Warga yang hadir juga menyambut baik kegiatan ini. Sarius, salah seorang peserta, mengaku terbantu dengan informasi yang disampaikan dan siap menjadi bagian dari perubahan menuju lingkungan yang lebih aman.
Kapolsek Sungai Pagu, Iptu Azwar Zamzami, mewakili Kapolres Solok Selatan AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasakan kehadiran polisi tidak hanya dalam bentuk penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam menjaga ketertiban,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan, Polres Solok Selatan berharap dapat membangun wilayah yang tidak hanya aman secara fisik, tetapi juga nyaman untuk tumbuh dan berkembang secara sosial dan ekonomi. (*)
