Polresta Padang Sigap Tangani Kasus Warga Unggah Ancaman Bunuh Diri di Media Sosial

PadangĀ  | AndoraNews: Aksi cepat dilakukan oleh jajaran Kepolisian Resor Kota Padang usai menerima laporan dari Direktorat Siber Polda Metro Jaya tentang dugaan unggahan ancaman bunuh diri di media sosial. Unggahan tersebut sontak mendapat perhatian publik dan langsung ditindaklanjuti oleh Tim Polsek Koto Tangah. Polresta

Pada Rabu malam, 4 Juni 2025, sekitar pukul 23.15 WIB, personel melakukan pengecekan ke lokasi di Jalan Talao Sapek, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Petugas mendapati seorang perempuan muda berinisial IH (22), yang diketahui bekerja sebagai karyawan swasta.

Perempuan tersebut merupakan pemilik akun media sosial “Lara Renja”, yang terhubung ke platform Instagram dan Facebook. Ia mengakui bahwa dirinya lah yang mengunggah pesan bernada keputusasaan dan niat untuk mengakhiri hidupnya. Unggahan dibuat pada dini hari, 4 Juni 2025, pukul 02.00 WIB.

Ungkapan Hati dan Latar Belakang

Saat diwawancarai, IH menjelaskan bahwa unggahan itu merupakan luapan emosi akibat rasa rindu yang mendalam terhadap ayahnya yang telah wafat, serta tekanan dari rutinitas pekerjaan. Ia merasa potensi yang dimilikinya, seperti memasak, bermain musik, dan berbahasa Inggris, tidak dihargai secara layak di tempat kerja. IH juga menyampaikan bahwa ia hanya menerima gaji Rp2 juta per bulan.

Diketahui pula bahwa IH memiliki riwayat kesehatan mental dan telah menjalani perawatan kejiwaan secara rawat jalan selama tiga tahun terakhir di RS Yos Sudarso, Padang.

Tindakan Humanis dari Polisi

Menanggapi kondisi tersebut, Kapolsek Koto Tangah Kompol Afrino memberikan pendekatan persuasif kepada IH. Selain memberikan dukungan emosional, pihak kepolisian juga membekali IH dengan motivasi hidup dan alat zikir sebagai bentuk dukungan spiritual.

IH pun menyampaikan komitmennya untuk menjalani hidup dengan semangat dan syukur, serta tidak mengulangi unggahan sejenis yang berpotensi menimbulkan keresahan di ruang publik.

ā€œKami mendorong masyarakat agar lebih peka terhadap kesehatan mental orang di sekitarnya, dan jangan ragu melaporkan hal-hal yang berpotensi membahayakan nyawa,ā€ ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya. (*)

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini