Palembang | AndoraNews : Aksi kejar-kejaran menegangkan antara aparat Ditresnarkoba Polda Sumsel dan sekelompok kurir narkoba berakhir dramatis di kawasan Jalan Raya Tanjung Raja–Cinta Manis, Kabupaten Ogan Ilir. Sebuah mobil jenis Daihatsu Terios bernomor polisi BG 1494 TM yang dikendarai para pelaku terguling setelah ditembak bagian ban belakangnya oleh petugas, Minggu malam (8/6/2025). Narkoba
Empat orang tersangka berhasil diamankan, dan polisi menyita barang bukti dalam jumlah fantastis: lebih dari 4 kilogram sabu dan 23.422 butir pil ekstasi.
Penangkapan Dramatis di Perkebunan
Menurut informasi dari Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi, SIK, penggerebekan bermula dari pengintaian terhadap tiga tersangka yang dicurigai membawa narkoba dalam jumlah besar. Ketiganya sempat melarikan diri dan membawa aparat ke area perkebunan di wilayah Ogan Ilir.
“Kami sudah melakukan pembuntutan. Saat mereka kabur, kami melepaskan tembakan peringatan, dan akhirnya menembak ban mobil mereka hingga kendaraan terbalik di depan PT Roesli Taher,” ujar Harissandi saat konferensi pers, Rabu (11/6/2025).
Empat Tersangka Ditangkap, Satu Masih Buron
Tiga pelaku yang ditangkap di lokasi kejadian adalah:
- Basri – warga Desa Kapuk, Kecamatan Pemulutan Selatan
- Eko Suseno – warga Desa Cahaya Marga
- Zulkarnain – warga Desa Sukamerindu
Dari hasil pengembangan, aparat juga menangkap tersangka keempat, Sobirin, di wilayah Simpang Desa Rantau Alai, Kecamatan Rantau Alai, Ogan Ilir.
Namun, satu orang lainnya yang diduga sebagai bandar utama masih dalam pengejaran. Ia diyakini memiliki gudang penyimpanan narkoba di wilayah tersebut.
Barang Bukti Mencengangkan
Dari operasi ini, Ditresnarkoba Polda Sumsel menyita:
- 4.306 gram sabu yang dikemas dalam empat paket bergambar buah durian
- 23.422 butir pil ekstasi berlogo TMT yang disimpan dalam puluhan kantong plastik
- Satu unit mobil Daihatsu Terios
- Satu sepeda motor Honda Blade putih-hijau bernopol BG 6703 ZB
“Mobil yang mereka gunakan adalah mobil sewaan. Kendaraan itu hancur terguling setelah kami lakukan tindakan terukur,” tambah Harissandi, yang juga mantan Kapolres Lubuklinggau.
Warga Dikejutkan Penemuan Mobil Terbalik
Masyarakat sekitar lokasi kejadian sempat panik saat menemukan sebuah mobil dalam kondisi terbalik di pinggir jalan. Setelah mengetahui bahwa mobil tersebut digunakan untuk membawa narkoba, warga memberi dukungan penuh kepada aparat yang telah menggagalkan peredaran barang haram tersebut. (Red)
