Pemalang | AndoraNews: Sebuah video yang memperlihatkan kondisi aspal jalan di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, mendadak viral di media sosial. Dalam video tersebut, aspal tampak mudah mengelupas dan menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan warganet. Viral
Menanggapi hal itu, Pemerintah Desa Tundagan melalui Lutfi selaku Tim Pengelola Kegiatan (TPK) memberikan penjelasan resmi. Ia menyatakan bahwa kondisi aspal yang terekam dalam video tersebut belum sepenuhnya mengeras karena pengambilan video dilakukan kurang dari 24 jam setelah pengaspalan.
“Aspal terlihat rapuh karena masih basah dan belum masuk tahap pengerasan maksimal. Dalam waktu beberapa hari ke depan, aspal akan mengeras dan lebih kuat,” jelas Lutfi saat diwawancarai di lokasi, Minggu (3/8/2025).
Lutfi juga membuktikan langsung kualitas aspal tersebut dengan memukul permukaan jalan menggunakan batu. Hasilnya, aspal tidak mengalami kerusakan dan dinilai cukup kokoh, sebagai bukti bahwa proses pengerjaan masih sesuai prosedur.
Sementara itu, Amin Makrup, salah satu warga Desa Tundagan, menyampaikan rasa terima kasih atas proyek pengaspalan ini. Menurutnya, jalan yang sebelumnya curam dan licin kini jauh lebih nyaman untuk dilalui kendaraan.
“Alhamdulillah sekarang aksesnya lebih mudah, apalagi saat hujan tidak licin seperti dulu,” ungkap Amin.
Pemerintah Desa Tundagan berharap masyarakat dapat memahami kondisi tersebut dan memberikan waktu bagi aspal untuk mencapai kekuatan optimalnya. Klarifikasi ini sekaligus menjadi ajakan untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial tanpa verifikasi terlebih dahulu.
Pembangunan infrastruktur di desa memerlukan proses yang bertahap. Dukungan dan kesabaran masyarakat menjadi bagian penting dari keberhasilan proyek pembangunan tersebut.
