SINDIKASI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis progreSIP saat May Day: Ancaman Nyata bagi Kebebasan Pers

Jakarta | AndoraNews: Hari Buruh Internasional yang seharusnya menjadi ruang perjuangan pekerja dan perayaan solidaritas justru diwarnai insiden yang mencoreng demokrasi. Seorang jurnalis media progreSIP, Sdr. Y, menjadi korban kekerasan saat meliput aksi May Day di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta. Sindikasi

Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.20 WIB ketika aparat membubarkan massa aksi. Sdr. Y tengah mendokumentasikan situasi ketika sekelompok orang berpakaian preman yang diduga anggota kepolisian meneriakinya “anarko” dan langsung melakukan kekerasan meski Sdr. Y telah menunjukkan kartu pers.

Serangan brutal berupa cekikan, pukulan, hingga pemaksaan penghapusan video dialami Sdr. Y, sebelum akhirnya seorang dari LBH turun tangan. Akibat kejadian ini, Sdr. Y mengalami syok berat dan sesak napas.

Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI) mengecam keras tindakan ini, menyebutnya sebagai bentuk teror terhadap kebebasan pers yang dijamin Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999.

“Kapolda Metro Jaya harus bertanggung jawab. Ini bukan hanya kekerasan terhadap jurnalis, tapi ancaman serius terhadap hak publik atas informasi,” tegas Ikhsan Raharjo, Ketua Umum SINDIKASI.

SINDIKASI juga mencatat insiden serupa terjadi di Semarang, di mana jurnalis Tempo dan tiga anggota pers mahasiswa mengalami intimidasi dan penangkapan saat liputan aksi buruh.

“Kami tidak akan diam. Tindakan ini adalah sinyal bahaya bagi seluruh pekerja media. Kami akan kawal kasus ini hingga tuntas,” tambah Komite Pekerja Media SINDIKASI, Mulyono Hutomo.

SINDIKASI menyerukan solidaritas dari komunitas pers, organisasi masyarakat sipil, hingga publik untuk menuntut perlindungan terhadap jurnalis dan mengecam segala bentuk represi.

Untuk pertanyaan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pusat Informasi SINDIKASI +62 811-1662-708

 

 

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini