Medan | AndoraNews: Aksi tegas diberlakukan Polrestabes Medan dalam menumpas praktik premanisme yang meresahkan masyarakat. Dalam operasi besar-besaran yang digelar akhir pekan ini, puluhan preman berhasil diamankan, sembilan di antaranya langsung ditetapkan sebagai tersangka. Polrestabes
Operasi ini diawali dengan apel gabungan yang melibatkan berbagai satuan, termasuk pasukan Brimob, sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga keamanan kota. Usai apel, patroli langsung digelar menyasar titik-titik rawan di Medan, termasuk area pintu Tol Bandar Selamat di Jalan Letda Sujono, Medan Tembung.
“Langkah ini kami ambil sebagai bagian dari upaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat Medan,” ujar seorang perwira di lapangan.
Dari operasi tersebut, sembilan orang diketahui terlibat dalam aksi melawan hukum dan langsung dijerat sebagai tersangka. Sementara puluhan lainnya yang belum terbukti melakukan tindak pidana diberi pembinaan agar tidak kembali mengulangi perbuatannya.
Upaya ini menjadi bukti bahwa Polrestabes Medan tidak tinggal diam dalam menghadapi ancaman premanisme yang merusak ketertiban dan kenyamanan publik.
“Kami akan terus melakukan patroli rutin dan penindakan terhadap pelaku premanisme. Tidak ada tempat bagi mereka yang meresahkan,” tegas Kapolrestabes Medan dalam keterangannya. (*)