Terekam CCTV! Aksi Pria Berjaket Merah Hitam Curi Tabung Gas di Kertapati Palembang

Palembang | AndoraNews: Sebuah rekaman CCTV mengungkap aksi pencurian tabung gas 3 kilogram yang terjadi di sebuah warung manisan di kawasan Jalan Meranti, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang. Kejadian tersebut berlangsung pada siang hari, Jumat (6/6/2025), sekitar pukul 12.23 WIB. Palembang

Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial, tampak seorang pria mengenakan jaket merah hitam datang ke warung dengan berpura-pura sebagai pembeli. Awalnya, pelaku hanya membeli sebatang rokok seharga Rp1.000. Namun, saat penjaga warung lengah, pelaku langsung mengambil tabung gas yang berada di teras warung.

Pemilik warung, Zulkarnain, saat ditemui pada Senin (9/6/2025), membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa saat kejadian, warung dijaga oleh istrinya seorang diri.

“Istri saya sedang sendiri di warung. Setelah melayani pria itu, dia masuk ke dalam karena anak kami menangis. Dari rekaman CCTV terlihat, pelaku langsung membawa lari tabung gas,” jelas Zulkarnain.

Zulkarnain juga menyampaikan bahwa pelaku tidak beraksi sendirian. Satu orang lainnya terlihat menunggu di sepeda motor yang diparkir tidak jauh dari lokasi. Saat istri Zulkarnain mencoba mengejar, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan motor tersebut.

“Sepertinya mereka bukan warga sekitar, wajahnya asing. Kami juga tidak pernah melihat mereka sebelumnya,” tambahnya.

Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui adanya video viral terkait pencurian tabung gas tersebut.

“Benar, kami telah menerima informasi dan tengah melakukan penyelidikan. Kami imbau pemilik warung segera membuat laporan resmi, baik di Polsek Kertapati maupun Polrestabes Palembang, agar dapat segera kami tindaklanjuti,” ujarnya.

Peristiwa ini menambah daftar kasus pencurian yang menyasar barang-barang kebutuhan pokok seperti tabung gas. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan ke pihak berwenang. *Red

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini