Probolinggo | AndoraNews: Ratusan warga Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo kembali melakukan aksi demonstrasi, mendesak Pj Kadesnya Sutomo segera dicopot dari jabatannya sebagai pj kades. Kamis (2/3/2024).
Kali ini demostrasi dilakukan di Kantor Kecamatan Paiton, sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka secara berbondong-bondong datang lalu berorasi satu persatu untuk meminta camat segera memberhentikan Pj Kades Sidodadi
Koordinator Lapangan Mistaji mengaskan, kalau kedatangan pihaknya masih dengan tujuan awal, yakni menginginkan pj kades segera diturunkan dari jabatannya.
“Kami ada sekitar 300 orang, semuanya ingin pj kades segera dicopot, kalau tidak segera dilakukan, maka kami tidak akan segan melakukan aksi yang lebih besar lagi di kantor Bupati Probolinggo,” tegas Mistaji.
Mistaji mengungkapkan, kalau ada beberapa alasan yang membuat warga menuntut pj segera diberhentikan. Diantaranya, memberhentikan ulu-ulu banyu secara tidak terhormat dan tanpa musyawarah.
Kemudian pj kades dinilai telah berani merubah Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang telah dibahas oleh warga dan kades sebelumnya.
“Perubahan RPJMDes ini tidak melalui musyawarah dengan warga, dan juga pj kades ini tidak memfungsikan rt/rw yang telah dilantik sebelumnya. Sehingga ini yang menyebabkan kami meminta pemkab mencopot pj kades,” kata Mistaji.
Sementara itu, Camat Paiton Imam Syafi’i menuturkan, kalau pihaknya sudah menerima semua aspirasi masyarakat Sidodadi, baik aspirasi yang disampaikan melalui lisan, maupun aspirasi secara tertulis dan sudah ditandatangani oleh sejumlah perwakilan warga
“Nanti itu menjadi pengantar bagi kami untuk diteruskan ke bapak plt bupati (Wabup Timbul, red). Hari ini kami teruskan ke bapak, tinggal menunggu keputusan atau kebijakannya nanti seperti apa, semuanya saya percayakan ke bapak plt bupati,” jelas Imam.
Diketahui, aksi berjalan lancar, dan masa membubarkan diri secara tertib.