Buntut Hina Penjual Es Teh, LBH QISTH Desak Prabowo Pecat Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden

Sumsel | AndoraNews: Viralnya dugaan penghinaan yang diduga dilakukan oleh Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah terhadap penjual Es Teh., Sunhaji yang terjadi dalam acara selawatan di Lapangan Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/11/24) bulan lalu. Gus miftah

Atas kejadian ini, LBH Qisth melayangkan desakan kepada Presiden RI., Prabowo Subianto untuk memecat Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden RI.

Ia (Gus Miftah) dinilai telah melakukan tindakan kontraproduktif dalam kapasitasnya sebagai pejabat negara. Alih-alih memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, ia justru dinilai mencaci dan menghina masyarakat yang sedang berjuang mencari nafkah.

“Tindakan ini dinilai tidak sejalan dengan spirit pemerintahan Prabowo Subianto yang baru ingin berjalan dan potensial memecah belah umat,” terang Kurnia Saleh selaku Direktur LBH Qisth dalam Rilis Persnya.

Kurnia menerangkan, bahwa Gus Miftah sudah beberapa kali melakukan tindakan yang diduga tidak bermoral, tidak hanya terhadap Sunhaji Penjual Es Teh. Gus Miftah juga dinilai tidak segan melakukan perbuatan yang tidak layak dipertontonkan didepan umat dengan “mentoyor” istrinya sendiri.

Namun semua tindakan itu tidak ia akui sebagai kekhilafan, lanjut Kurnia, tetapi menganggap sebagai guyonan dan candaan serta cara ia dalam berdakwah.

“Terhadap permintaan maaf yang dilayangkan Gus Miftah, LBH Qisth menilai itu tidak alami, tetapi karena teguran Sekretaris Kabinet dan desakan publik, ia masih kekeh menerangkan bahwa itu hanya guyonan belaka,” tutup Kurnia yang tercatat sebagai Pemegang Rekor Ahli Hukum Termuda ini.

Dalam rilis persnya, LBH Qisth mendesak Presiden RI., Prabowo Subianto untuk memberhentikan Gus Miftah, sekaligus mendesak Presiden untuk menyampaikan permohonan maaf mengingat kedudukan Gus Miftah masih sebagai Utusan Presiden.

Sumber : Relis

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini