Batusangkar | AndoraNews: Wiraja Arya Fadil menjadi pembeda. Satu gol yang ia ciptakan pada masa injury time cukup mengantarkan tuan rumah Jordus ke partai semifinal, pada lanjutan Jordus Cup XXI tahun 2025, di Stadion Mini Pulai, Sungayang, Tanahdatar, Sabtu (5/4) sore tadi. Jordus
Pada pertandingan ini sanga rival Jordus yaitu Madowaruwu harus bermain dengan 10 orang, akibat satu pemainnya mendapat kartu merah Gevin Alamsyah pada menit ke 44.
Pengadil Val Yauma dibantu Asisten 1 Andre Martha dan Asisten 2 Beni Agmnedro dan wasit cadangan Arif Rahman Hakim mengeluar 1 kartu kuning untuk Jordus dan 4 kartu kuning untuk Madowaruwu ditambah satu kartu merah.
Pataka bagi Madowaruwu, Gevin dikartu merah wasit. Unggul jumlah pemain, Jordus meningkatkan serangan, namun gol yang ditunggu belum jua tercipta, akibat tangguhnya penjaga gawan Madowaruwu Mukhti Alhaq.
Sejak Gevin dikartu merah, gelombang serangan bertubi-tubi harus diterima Madowaruwu.
Akhirnya Wiraja Arya Fadil berhasil menyarangkan sikulit bundar memanfaatkan kemelut didepan gawang Mukhti Alhaq, yang berawal dari sepak pojok, pada masa injury time.
Hingga pertandingan berakhir Madowaruwu tidak berhasil membalas. Gol Jordus disambut gembira ribuan pasang mata yang memadati Stadion Mini Pulai Sungayang.
Manajer tim Jordus Defri Marinus mengaku puas atas hasil ini.”anak anak bermain cukup disiplin, ada beberapa kelemahan yang hasus diperbaiki untuk pertandingan selanjutnya,” katanya.
Disebutkan, Madowaruwu juga bermain baik, namun keberuntungan belum berpihak padanya.
Sementara Coach Madowaruwu Edwin mengaku kecewa dengan keptusan wasit yang mengkartu merah anak asuhnya Gevin. Kondisi ini berhasil dimanfaatkan pemain Jordus.
“Saya menilai pelanggaran tersebut tidak fatal dan termasuk pelanggan ringan yang seharusnya tidak dikartu,” katanya.
Pada pertandingan ini Robyo Candra dari Jordus berhasil menyabet pemain terbaik dan berhak atas hadiah sepatu bola dari Ortus. (ant)