Padang | AndoraNews : Di era digital yang serba cepat ini, tak cukup hanya pintar teknologi pelajar juga harus cerdas dan bijak dalam menggunakannya. Menjawab tantangan itu, Polda Sumbar melalui Bidang Humas menyambangi SMAN 3 Padang untuk menggelar sosialisasi bertajuk “Bijak Bermedia Sosial”, yang dipimpin langsung oleh Kabid Humas Kombes Pol Susmelawati Rosya.
Dalam sesi yang diikuti ratusan siswa, Kombes Susmelawati mengajak para pelajar untuk menjadi generasi digital yang cerdas. Ia menyoroti pentingnya jejak digital, bahaya hoaks, serta etika berinteraksi di dunia maya.
“Media sosial bisa jadi ruang inspiratif, tapi juga bisa berubah jadi sumber masalah kalau kita tidak bijak menggunakannya. Jangan asal sebar, jangan asal percaya. Saring sebelum sharing,” tegasnya.
Tak hanya soal media sosial, tim Humas Polda Sumbar juga mengedukasi siswa tentang bahaya tawuran dan balap liar, dua fenomena yang belakangan marak dan kerap menyeret pelajar ke dalam jeratan hukum maupun risiko keselamatan.
Melalui tayangan video, studi kasus, dan diskusi interaktif, siswa diajak memahami bahwa setiap tindakan daring maupun luring punya konsekuensi. Ipda Enditiarman dan Kasubbid Penmas Pembina Rusnali turut memperkuat materi dengan pendekatan yang komunikatif dan membumi.
Kepala SMAN 3 Padang, Zahroni, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Polda Sumbar. “Sosialisasi ini sangat bermanfaat. Kami berharap anak-anak kami lebih bijak dalam bersosial media dan menjauhi aktivitas berbahaya seperti tawuran atau balap liar,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program jangka panjang Polda Sumbar dalam membentuk ruang digital yang sehat, aman, dan beretika di kalangan pelajar. Rencananya, kegiatan serupa akan digelar di berbagai sekolah lainnya di Sumatera Barat.
Karena masa depan digital Indonesia dimulai dari para pelajarnya hari ini bijak bermedia sosial bukan pilihan, tapi kebutuhan. (*)
