Semarang | AndoraNews: Di tengah dinamika informasi dan tuntutan publik yang makin tinggi, Divisi Humas Polri menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi lewat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) 2025 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Akpol Semarang, Rabu (7/5).rakernis
Rakernis hari kedua ini menjadi panggung penting bagi Humas Polri untuk memperkuat peran strategisnya sebagai garda terdepan komunikasi publik, dengan membawa tema besar: “Optimalisasi Manajemen Media Mendukung Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045.”
Kapabilitas SDM & Teknologi Digital Jadi Prioritas
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, dalam arahannya menekankan bahwa peran humas tidak lagi cukup hanya sebagai penyampai informasi. Di era digital, humas dituntut responsif, adaptif, dan berbasis data.
“Humas Polri harus jadi jembatan yang kuat antara institusi dan masyarakat. Bukan hanya menyampaikan, tapi memastikan pesan sampai dan dipercaya publik,” tegasnya.
Irjen Sandi juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan SDM kehumasan, pemanfaatan media digital, serta sistem monitoring yang mumpuni agar Polri tidak tertinggal dalam menangani isu-isu strategis.
Sinergi dan Kepercayaan Publik Jadi Kunci
Dengan capaian tingkat kepercayaan publik terhadap Polri yang sudah menyentuh angka 70%, Sandi mengingatkan agar seluruh jajaran tidak terlena.
“Kita masih punya banyak PR, terutama di sektor pelayanan dan keterlibatan masyarakat. Ini momentum kita untuk terus memperbaiki,” katanya.
Ia juga menyoroti rendahnya kesadaran publik terhadap kanal resmi Polri seperti Tribrata News, TV Polri, dan website pengaduan. Menurutnya, publikasi dan edukasi harus lebih agresif agar masyarakat tahu dan memanfaatkannya.
Apresiasi dan Arah Baru Humas Polri
Rakernis ini juga menjadi ajang evaluasi dan penghargaan. Beberapa Humas Polda yang dinilai paling aktif dan kreatif dalam publikasi informasi kepolisian mendapat apresiasi khusus.
Langkah ke depan, Divisi Humas Polri akan mendorong pelatihan lanjutan, pemanfaatan big data, serta membangun jejaring komunikasi yang kuat dengan media, komunitas, dan tokoh masyarakat.
“Kita ingin strategi komunikasi Polri lebih presisi, partisipatif, dan membumi,” pungkas Sandi.
Dengan Rakernis 2025, Polri menunjukkan tekad untuk lebih terbuka, tanggap, dan profesional dalam membangun kepercayaan masyarakat menuju Indonesia yang aman dan informatif. (*)