Kapolri Tegaskan Perang Terhadap Kejahatan Siber di Acara Promensisko TPPU & TPPT

Jakarta | AndoraNews: Komitmen kuat Polri dalam memberantas kejahatan siber kembali ditegaskan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Program Mentoring Berbasis Risiko (Promensisko) terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pendanaan Terorisme (TPPT), yang berlangsung di Gedung PPATK, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Kapolri

Dalam pidatonya, Jenderal Sigit menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya kejahatan digital seperti perjudian dan penipuan online, yang kini mendominasi kasus siber di Indonesia. Ia menekankan bahwa kejahatan ini tak hanya merugikan korban secara individu, tetapi juga berpotensi mengancam stabilitas ekonomi nasional.

“Program ini harus jadi langkah strategis untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas semua pihak dalam menangani TPPU dan TPPT dari kejahatan siber,” ujar Kapolri.

Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menciptakan ruang digital yang aman dan sehat. “Penanganan kejahatan siber tidak bisa dilakukan sendiri. Kita butuh sinergi antara Polri, PPATK, Kejaksaan, Kemenkominfo, Bank Indonesia, OJK, lembaga keuangan, hingga organisasi internasional,” tegasnya.

Kapolri juga mengingatkan bahwa peredaran dana ilegal dari praktik penipuan dan judi online kerap kali mengalir ke luar negeri, yang jika dibiarkan dapat melemahkan ekonomi Indonesia.

“Keamanan siber adalah fondasi dari kepercayaan publik terhadap digitalisasi ekonomi. Jika masyarakat merasa aman, maka roda ekonomi digital bisa berputar lebih cepat,” tambahnya.

Dengan hadirnya Promensisko, diharapkan Indonesia memiliki barisan penegak hukum dan regulator yang siap menghadapi tantangan baru dalam dunia maya dengan pendekatan yang terstruktur, terukur, dan berlandaskan kolaborasi. (*)

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini