Padang Panjang | AndoraNews: Suasana duka pasca kecelakaan tragis yang menimpa sejumlah warga belum sepenuhnya sirna. Namun di tengah kesedihan itu, kehadiran para Polisi Wanita (Polwan) dari Polres Padang Panjang menjadi titik terang bagi para korban dan keluarganya. Polwan
Pada Rabu (7/5/2025), tim Polwan bergerak cepat ke RSUD Padang Panjang untuk menggelar kegiatan trauma healing sebagai bentuk kepedulian dan pendampingan psikologis. Kegiatan ini menyasar korban selamat, anak-anak, dan keluarga yang sedang berjuang memulihkan diri dari dampak emosional insiden tersebut.
Dengan penuh empati, para Polwan hadir tidak hanya sebagai petugas keamanan, tetapi sebagai sosok pengayom yang tulus memberi semangat. Mereka mendongeng untuk anak-anak, mengajak bermain, hingga memberikan konseling ringan kepada para orang tua yang sedang terpukul. Tak lupa, bantuan berupa bingkisan dan kebutuhan dasar turut diberikan sebagai bentuk perhatian nyata.
“Kami ingin hadir sebagai keluarga di saat mereka butuh kekuatan. Ini bagian dari tugas kemanusiaan kami,” ungkap salah satu Polwan yang terlibat langsung di lokasi.
Langkah cepat dan responsif ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak warga merasa lebih tenang dan kuat setelah mendapat perhatian langsung dari jajaran Polres.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, S.I.K., M.A.P., menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja dan empati Polwan yang menunjukkan wajah humanis Polri. “Kegiatan ini bukan sekadar tugas, tapi panggilan hati. Kami akan terus dampingi masyarakat hingga mereka benar-benar pulih,” tegasnya.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Polri, khususnya Polwan, terus hadir dalam suka dan duka masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi penopang saat jiwa-jiwa terluka. (*)
