Jayapura | AndoraNews: Tokoh akademisi Papua, Dr. Alfius Aninam, S.Th., M.Pd., menyerukan imbauan penting kepada para mahasiswa di wilayah Papua: jauhi aksi-aksi yang merugikan diri sendiri dan mengganggu ketertiban umum. Pesan ini disampaikan saat dirinya memberikan pernyataan di Jayapura, Sabtu (10/5).
“Mahasiswa harus menjadi motor penggerak perubahan positif, bukan justru terjebak dalam kegiatan yang kontraproduktif. Fokuslah pada studi dan peran intelektual yang membangun,” ujar Dr. Alfius dengan tegas.
Menurutnya, meski situasi Papua relatif kondusif, masih ada daerah rawan yang perlu diwaspadai. Ia mendorong civitas akademika untuk bijak menyikapi informasi dan menahan diri dari ajakan yang dapat memicu ketegangan sosial.
“Mahasiswa adalah harapan orang tua dan masa depan bangsa. Jangan biarkan provokasi menyesatkan langkah kalian,” tambahnya.
Dr. Alfius juga memberikan apresiasi atas upaya aparat keamanan melalui Operasi Damai Cartenz-2025 yang dinilai berhasil menjaga stabilitas Papua. Ia menegaskan dukungannya terhadap perdamaian dan keutuhan bangsa.
“Papua adalah bagian dari Indonesia. Mari kita jaga bersama kedamaian di tanah ini. Sekali NKRI, tetap NKRI!” pungkasnya.
Kesimpulan:
Imbauan ini menjadi pengingat penting agar para mahasiswa tetap berada di jalur prestasi, bukan konflik. Mari bangun Papua lewat ilmu, bukan emosi. (*)