Agam | AndoraNews :Warga Jorong Koto Alam, Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, dikejutkan oleh peristiwa kebakaran rumah yang diduga dilakukan oleh seorang pemuda berinisial MY (23). Pelaku, yang diketahui sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), membakar rumah ibunya sendiri pada Sabtu siang sekitar pukul 13.45 WIB. Odgj
Menurut keterangan warga, kejadian bermula saat sang ibu, Arniati (53), meminta pelaku untuk mengonsumsi obat penenang. Permintaan itu ditolak, dan dalam kondisi rumah yang kosong, MY diduga melakukan pembakaran terhadap rumah berukuran 8×6 meter yang terbuat dari kayu.
Api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan. Namun, berkat gerak cepat warga bersama Bhabinkamtibmas Polsek Palembayan, kobaran api berhasil dipadamkan menggunakan alat sederhana. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai Rp100 juta.
Kapolsek Palembayan menyampaikan bahwa jajarannya segera merespons laporan warga dan langsung turun ke lokasi. “Kami bantu proses pemadaman, koordinasi dengan Forkopimca dan pihak nagari juga segera dilakukan,” ujarnya.
Insiden ini menjadi sorotan penting mengenai perhatian terhadap kesehatan mental di lingkungan keluarga. Peristiwa tragis tersebut menunjukkan perlunya pendampingan serta penanganan intensif terhadap ODGJ agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Tindakan cepat Bhabinkamtibmas mendapat apresiasi dari masyarakat. Kehadirannya yang langsung terlibat dalam proses pemadaman dianggap sebagai wujud nyata dari peran kepolisian di tengah masyarakat, terutama dalam kondisi darurat.
Saat ini, suasana di lokasi kejadian telah kembali kondusif. Polisi bersama perangkat nagari terus melakukan pemantauan dan pendekatan kepada keluarga pelaku untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari. (*)