Palembang | AndoraNews: Seorang ibu rumah tangga berinisial HN (44), warga Jalan Soak Simpur, Kecamatan Sukarami, Palembang, harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah diduga menggunakan uang palsu saat berbelanja di sebuah warung di kawasan Jalan Sukawinatan, Kampung Ponorogo, Senin pagi (9/6/2025). Uang palsu
Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Berdasarkan keterangan pemilik warung, Ali Hanafiah (66), awalnya HN datang berboncengan dengan seorang pria menggunakan sepeda motor. Setibanya di warung, HN turun dan membeli satu kilogram beras serta dua kotak susu anak. Namun, saat memberikan uang pembayaran, korban mencurigai uang pecahan puluhan ribu yang diberikan tampak berbeda.
“Saya perhatikan dari warna dan teksturnya, uang itu tampak tidak wajar. Saya langsung panggil keluarga di dalam rumah,” ujar Ali.
HN langsung diamankan oleh pihak keluarga korban dan diserahkan ke Polsek Sukarami. Sementara rekan pria yang menunggu di motor langsung melarikan diri saat melihat HN tertangkap.
Dari pengakuan awal, HN mengklaim tidak mengetahui bahwa uang yang digunakannya adalah palsu. Namun, menurut keterangan pemilik warung, ini bukan kali pertama pelaku bertransaksi di tempatnya. Ia mengaku sempat menerima uang serupa dari HN pada kunjungan sebelumnya.
“Dia pernah belanja juga sebelumnya, dan saya sempat curiga dengan uangnya. Pas kejadian kedua kalinya ini, saya yakin itu uang palsu,” tambah Ali.
Petugas dari Polsek Sukarami kemudian membawa HN ke Mapolrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Informasi ini juga dikonfirmasi oleh Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Yudi.
“Kami telah menerima serahan seorang ibu rumah tangga yang diduga menggunakan uang palsu saat berbelanja. Laporan dari korban sudah kami terima, dan kasusnya akan ditindaklanjuti oleh unit Satreskrim,” jelasnya.
Saat ini polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. Sementara HN tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami asal-usul uang yang dibawanya. *Red
