Padang | AndoraNews : Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. M. Ihpan, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Daerah dalam memberdayakan dan melindungi aset-aset wakaf. Hal itu disampaikan saat menghadiri Konferensi Wakaf Internasional di Hotel Truntum Padang, Sabtu–Minggu (15–16 November 2025). Wakaf
Didampingi Kabag Kesra Getri Ardenis, Wabup Ihpan menyebut forum bertaraf global ini sebagai momentum strategis untuk memperkuat ekosistem wakaf produktif di Indonesia.
Konferensi tersebut menghadirkan puluhan tokoh nasional dan internasional, di antaranya Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Muhammad Ad-Duwaini, serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Delegasi lembaga wakaf dari Mesir, Maroko, Arab Saudi, Kuwait, Malaysia, hingga Suriah juga turut hadir.
Komitmen Penguatan Aset Wakaf Kepada AJO-PASBAR Ihpan menyampaikan bahwa Pemda Pasbar akan mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan pemberdayaan aset wakaf di daerah tersebut.
“Tujuannya adalah menjaga aset umat dan mengoptimalkan potensi wakaf yang ada demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain fokus pada aset fisik, Pemda juga menyiapkan strategi penghimpunan wakaf uang (cash waqf) dan pengembangan potensi wakaf lainnya, termasuk sedekah.
Menurut Ihpan, potensi wakaf di Pasaman Barat sangat besar, dengan ribuan aset yang tersebar di berbagai kecamatan, mulai dari tanah masjid, mushalla, sekolah, madrasah hingga pondok pesantren.
Karena besarnya nilai dan fungsi aset tersebut, Ihpan menekankan pentingnya legalitas untuk memberikan perlindungan hukum.
Ia mengimbau seluruh Nazir wakaf di Pasbar untuk segera mengurus sertifikasi aset masing-masing.
“Dengan sertifikat, aset wakaf dapat terlindungi dan terkelola dengan baik,” tegasnya.
(Sapriandi)

