Jakarta Utara | AndoraNews : Suasana berbeda terasa di Pelabuhan Tanjung Priok saat perayaan Hari Buruh Internasional (May Day), Kamis (1/5/2025). Di tengah teriknya matahari, aksi simpatik ditunjukkan jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang menerjunkan Polisi Wanita (Polwan) sebagai tim negosiator di lapangan. May day
Dengan senyum ramah dan sapaan hangat, para Polwan membagikan air mineral dan roti kepada para buruh yang mengikuti aksi damai di Pos 9 dan NPCT 1. Tindakan kecil yang membawa makna besar: Polri hadir tidak hanya sebagai pengaman, tapi juga sebagai sahabat masyarakat.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, mengatakan pendekatan humanis menjadi kunci menjaga kondusifitas. “Kami ingin menunjukan bahwa pengamanan tak selalu harus tegas. Dengan sentuhan humanis, suasana jadi lebih sejuk dan penuh kebersamaan,” ungkapnya.
Dalam pengamanan ini, 290 personel gabungan TNI-Polri, KSOP, PFSO, dan Satpam dikerahkan. Namun kehadiran Polwan di garis depan menjadi sorotan utama karena berhasil mencairkan suasana.
Tak hanya membagikan minuman dan makanan, para Polwan juga berdialog langsung dengan buruh, menyampaikan imbauan untuk menjaga ketertiban serta menghargai pengguna jalan lain.
“May Day bukan hanya milik buruh, tapi juga simbol kerja sama semua pihak—buruh, masyarakat, dan aparat. Ini wujud sinergi nyata,” tegas Kapolres.
Aksi Polwan tersebut mendapat sambutan hangat dari para buruh. Banyak yang terlihat tersenyum, bahkan ada yang tertawa bersama saat berbincang santai dengan petugas.
Kapolres berharap pendekatan persuasif ini bisa menjadi standar dalam setiap pengamanan kegiatan masyarakat. “Kami hadir bukan untuk menghalangi, tapi untuk memastikan semuanya berjalan aman dan damai,” tutupnya. (*)