Polri Sapu Bersih Ribuan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Iklim Investasi Jadi Taruhan

Jakarta | AndoraNews: Langkah tegas Polri dalam menindak praktik premanisme membuahkan hasil. Melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan yang digelar serentak sejak 1 Mei 2025, tercatat 3.326 kasus premanisme berhasil dituntaskan di berbagai daerah di Indonesia. Premanisme 

Operasi besar ini dilaksanakan berdasarkan instruksi langsung dari Kapolri melalui Surat Telegram Nomor STR/1081/IV/OPS.1.3./2025, dengan melibatkan seluruh jajaran Polda dan Polres untuk menyikat habis praktik ilegal seperti pemalakan, pemerasan, intimidasi, hingga penyebaran hoaks.

“Ini bentuk komitmen Polri dalam menjaga rasa aman di tengah masyarakat dan menciptakan iklim investasi yang sehat,” tegas Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho.

Ia menegaskan bahwa Polri tidak akan memberi ruang bagi aksi-aksi premanisme, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok yang mengatasnamakan organisasi masyarakat. Penindakan juga menyasar pelanggaran berat seperti penganiayaan, pengeroyokan, penculikan, bahkan penyebaran ujaran kebencian.

Beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap antara lain

Polda Banten: 146 pelaku diamankan dari berbagai lokasi.

Polresta Tangerang: 85 orang ditangkap atas dugaan praktik premanisme di area publik.

Polres Subang: 9 pelaku ditindak di kawasan industri.

Polres Metro Jaksel: 10 orang kedapatan membawa senjata tajam dan api.

Polda Kalteng: Memanggil pimpinan ormas terkait penutupan operasional perusahaan sawit.

Selain itu, Polri juga melakukan razia terhadap ormas bermasalah, memeriksa legalitas organisasi, serta mengusulkan pembekuan izin terhadap ormas yang terbukti melanggar hukum.

“Premanisme bukan hanya soal kriminalitas, tapi juga menyangkut kepercayaan investor dan stabilitas ekonomi daerah,” ujar Irjen Sandi. Polri juga menggandeng TNI, pemda, dan para pemangku kepentingan demi keberlanjutan keamanan nasional.

Operasi ini menjadi bukti nyata bahwa Polri serius dalam menciptakan ruang publik yang aman dan kondusif bagi seluruh elemen masyarakat. (*)

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini