Semarang | andoraNews : Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Semarang, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy memimpin langsung patroli malam gabungan pada Minggu (11/5/2025). Dalam patroli ini, petugas menyisir sejumlah lokasi rawan dengan tujuan mencegah aksi premanisme dan perilaku menyimpang lainnya. Kapolres
Patroli dimulai dengan apel malam di Mapolres Semarang pukul 21.00 WIB, dan dilanjutkan menyusuri kawasan perbatasan Salatiga seperti Kecamatan Tuntang hingga Banyubiru. Tak sekadar berkeliling, Kapolres juga mengedepankan pendekatan humanis dan dialogis.
Saat menyambangi Desa Tegaron, petugas mendapati tujuh remaja tengah nongkrong sambil menenggak minuman keras. Para remaja tersebut langsung dibina di tempat, dan orang tua serta perangkat desa dipanggil untuk turut memberikan pembinaan.
“Tujuan kami bukan hanya menindak, tapi mencegah agar hal seperti ini tidak mengganggu keamanan wilayah yang sudah kondusif,” jelas AKBP Ratna.
Tak berhenti di situ, saat menyusuri Monumen Palagan Ambarawa, tim kembali menemukan enam remaja yang sedang duduk santai sambil menyimpan sebotol tuak. Mereka langsung diamankan ke Polsek Ambarawa untuk pendataan dan pembinaan lebih lanjut.
Patroli juga menyentuh kawasan Jl. Diponegoro, Ungaran—lokasi yang kerap dijadikan ajang balapan liar. Meski tak ditemukan aksi balap malam itu, polisi tetap berjaga sebagai langkah antisipasi.
Patroli malam ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Aman Candi 2025. Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman serta mencegah potensi gangguan kamtibmas sejak dini. (*)