Jakarta | AndoraNews : Upaya Polri dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025 melalui Operasi Ketupat kembali menuai pujian. Hasil survei nasional dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan 80,3% masyarakat merasa puas dengan pelaksanaan operasi tersebut. Operasi ketupat
Survei yang digelar pada 14–20 April 2025 ini melibatkan 1.200 responden dan menggunakan metode simple random sampling dengan margin of error ±2,9%. Penelitian ini menyoroti respon publik terhadap kinerja kepolisian selama masa Ramadan dan IdulFitri.
“Ini adalah angka yang sangat baik. Baik pemudik maupun masyarakat umum mengapresiasi peran Polri dalam memastikan kelancaran dan keamanan saat Lebaran,” ungkap Burhanuddin Muhtadi, Direktur Indikator Politik Indonesia, dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/5).
Yang menarik, tingkat kepuasan khusus dari para pemudik terhadap pengaturan lalu lintas oleh Korlantas Polri bahkan lebih tinggi, yakni mencapai 92,3 persen. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pengamanan dan rekayasa lalu lintas yang diterapkan dinilai efektif di lapangan.
Secara rinci, hasil survei memperlihatkan:
- 10,6% responden menyatakan sangat puas,
- 70,3% cukup puas,
- 6,9% kurang puas,
- 1,4% tidak puas, dan
- 10,8% tidak menjawab.
Meskipun tingkat kepuasan “sangat puas” sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya, konsistensi tingkat kepuasan secara umum tetap tinggi. Hal ini menandakan kepercayaan publik terhadap kinerja Polri saat momen besar seperti Lebaran terus menguat.
Operasi Ketupat 2025 bukan hanya soal pengamanan lalu lintas, tetapi juga pengawasan di tempat publik, pusat perbelanjaan, terminal, hingga pos-pos pelayanan. Polri membuktikan bahwa pendekatan humanis dan profesional dalam melayani masyarakat mampu membuahkan hasil nyata di lapangan. (*)