Semarang | AndoraNews: Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) terus menggencarkan upaya menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. Dalam operasi besar-besaran yang digelar serentak di 35 wilayah kabupaten/kota, sebanyak 134 pelaku aksi tawuran dan balap liar berhasil diamankan. Polda jateng
Operasi yang dilaksanakan pada Sabtu (10/5/2025) ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas aksi premanisme di seluruh Indonesia.
“Tidak hanya pelaku tawuran, kami juga menertibkan 131 juru parkir liar, 11 pelaku pungli, serta 59 pengamen dan anak punk,” terang Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda, Minggu (11/5/2025).
Lebih lanjut, dalam operasi tersebut turut diamankan 18 orang yang kedapatan mabuk di tempat umum dan 6 penjual miras ilegal.
Operasi ini menjadi sinyal kuat bahwa Polda Jateng tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum yang meresahkan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk menciptakan iklim investasi dan dunia usaha yang kondusif,” jelas Kombes Basya.
Polda Jateng juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pemberantasan aksi premanisme. Warga diminta segera melaporkan ke kepolisian terdekat atau Bhabinkamtibmas jika melihat aktivitas mencurigakan.
“Bersama, kita bisa ciptakan Jawa Tengah yang aman dan nyaman untuk semua,” pungkasnya. (*)
