PKPS Mengutuk Tindakan Para Preman yang Presekusi 2 Cewek di Pesisir Selatan

Jakarta | AndoraNews: Pemberitaan tentang persekusi 2 wanita yang di telanjangi dan diceburkan ke laut telah viral di mata Nasional dan berita TV Nasional. Menurut pernyataan Ketua Umum PKPS ( Persatuan Keluarga Perantau Pesisir Selatan), Zulhendri Caniago pada hari Minggu, 16 April 2023, di Sekretariat DPP-PKPS (Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Keluarga Perantah Pesisir Selatan), perbuatan yang dilakukan oleh segelintir preman itu sudah mempermalukan kampung halaman.

PKPS mengutuk tindakan para preman yang tidak bermoral tapi sok moralis dengan menghukum orang yang belum tentu bersalah.

“Kalau mereka menjunjung azas praduga tidak bersalah maka mereka akan menyerahkan perempuan itu ke aparat keamanan untuk dilakukan penyelidikan,” ujar Zulhendri.

PKPS berharap aparat keamanan segera menangkap para pelaku dan dimintakan pertanggungjawabannnya.
“Di bulan suci Ramadhan ini, harusnya di isi dengan hal-hal yang bernuansa ibadah, dan menahan amarah serta emosi terhadap berbagai hal yg kita hadapi,” ucapnya melanjutkan.

Zulhendri menambahkan, “Semoga peristiwa ini tidak terulang lagi di Pesisir Selatan, oleh karena itu kami menghimbau anak muda di Pesisir Selatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menghindari perbuatan keji dan mungkar seperti judi, minum minuman keras dan menjauhi LGBT, dan lain-lainnya.”

PKPS juga meminta kepada aparat pemerintah untuk selalu mendorong dan mensupport kegiatan2 positif seperti olah raga dan kegiatan seni lainnya agar anak muda di Pesisir Selatan tidak terjerumus ke lembah maksiat. And-News.

 

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini