Probolinggo | Andora News : Aksi Carok 4 pemuda dengan senjata tajam (celurit), 1orang kritis dan 3 lainnya luka-luka. Desa karang anyar kecamatan bantaran kabupaten Probolinggo. Senin 18/12/2023.
Saksi mata Hairul24tahun warga dusun kedung glagah desa jatisari kecamatan bantaran menceritakan bahwa sebelum kejadian bermula saat Hairul pulang usai mengambil rapot, ditengah perjalanan Hairul yang sedang mengendarai motornya berboncengan dengan istri dan juga anaknya,
Sementara kirom 14th berboncengan dengan adiknya.
Ditengah perjalanan sebuah kendaraan motor yang dikendarai oleh 3orang pemuda diketahui bernama Alan, M. pringki juansyah 29th dan wahyudi 16tahun dan ketiganya warga dusun sosokan desa wonorejo kecamatan wonomerto kabupaten Probolinggo. Mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan dan hampir bertabrakan dengan pengendara motor lainnya,
“Saat saya sampai dirumah, ternyata 3pemuda tadi mondar-mandir didepan rumah, mungkin adik saya kirom penasaran dan menghampiri ketiganya, dan menanyakan ada masalah apa, malah adik saya ditantang carok, melihat banyak orang jadi 3 orang tadi langsung kabur” Tuturnya
Selang kemudian ketiganya datang kembali dengan membawa sajam (clurit) dan menantang ke sejumlah orang ” Kalau berani carok dengan saya” sementara Fadil 23tahun dan arif 20 tahun akibat terpancing deng kata katanya lalu mengambil celurit dan terjadilah perkelahian dengan menggunakan sajam tersebut 13.00Wib.
Mendapatkan laporan dari warga anggota polsek bantaran langsung menuju ke TKP dan juga memeriksa saksi saksi, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 celurit yang digunakan untuk perkelahian,
Melalui sambungan telefon Informasi yang disampaikan kapolsek bantaran Akp Sugeng Harianto menjelaskan bahwa perkelahian dengan menggunakan sajam(celurit) dari ke 4 orang tepatnya di dusun macan desa karang anyar kecamatan bantaran kabupaten bantaran dipicu dengan adanya kesalah pahaman antara saudara (adik) dari kedua belah pihak saat mengendarai motor di tengah jalan motorr antar keduanya bersenggolan, hingga terjadi peristiwa saling bacok.
“Masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut mbak, 4 orang yang luka sudah dievakuasi ke RSUD dr. Moh shaleh, dan RSUD Tongas.” Kata Sugeng
Akibat kejadian tersebut Alan yang sebelumnya sempat dibawa ke puskesmas kuripan bersama 2rekannya pringki juansyah dan wahyudi menggunakan motor namun disebabkan luka robek yang cukup parah dibagian perut dan pergelangan tangan kanan nyaris putus hingga alan langsung dirujuk ke RSUD dr. Moh shaleh, sementara Fadil mengalami luka dibagian punggung dan arif luka dibagian lutut dan paha sebalah kiri belakang, kemudian dibawa ke puskesmas bantaran, namun pihak puskesmas juga merujuk Fadil ke RSUD Tongas akibat luka bacok yang cukup serius dibagian punggung,.
Menurut kapolsek bantaran luka robek dibagian perut yang dialami Alan warga desa wonerejo dusun sosokan kecamatan Wonokerto kabupaten Probolinggo, dan harus menjalani operasi akibat luka yang cukup serius hingga tak sadarkan diri.
“Satu orang kritis, dan harus menjalani operasi besar pada perut yang sobek hingga usus keluar, dan pergelangan tangan sebelah kanan nyaris putus.”imbuhnya
Untuk Sementara pihak polisi dari polsek bantaran masih mendalami kasus ini dan masih dalam proses penyelidikan.
AndNews (Ida y)