Pasaman Barat | AndoraNews: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Pasaman Barat sedang menggelar agenda penting Musyawarah Daerah (Musda) ke-V pada hari Sabtu, (15/11/2025). Musda
Forum tertinggi partai berlambang pohon beringin di tingkat kabupaten ini tengah berlangsung di aula Hotel Gucci Batang Toman.
Agenda utama dari Musda V yang sedang berjalan ini adalah memilih nahkoda baru yang akan memimpin DPD II Partai Golkar Pasaman Barat untuk masa bakti 2025-2030.
Musyawarah Daerah kali ini dipandang memiliki nilai strategis yang krusial. Momentum ini tidak hanya sekadar regenerasi kepemimpinan, tetapi juga menjadi langkah awal konsolidasi internal partai.
Partai Golkar secara serius mulai memanaskan mesin politiknya untuk menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan akan berlangsung pada tahun 2029 mendatang.
Forum yang tengah dihelat ini diharapkan menjadi ajang untuk mengevaluasi secara komprehensif kinerja kepengurusan sebelumnya. Sekaligus, Musda dituntut untuk mampu merumuskan strategi pemenangan yang lebih relevan dan adaptif.
Estafet kepemimpinan yang akan dihasilkan dari Musda V ini mengemban tugas berat. Ketua terpilih nantinya dituntut untuk mampu memperkuat soliditas kader, mulai dari tingkat kabupaten hingga ke akar rumput.
Meski Musda baru berlangsung hari ini, panitia telah bekerja maraton sebelumnya. Tahapan penjaringan calon Ketua/Formatur telah dilaksanakan secara ketat dan terbuka.
Proses ini didasarkan pada surat pengumuman resmi bernomor: 001/PASSBAR/SC-MUSDA V/GOLKAR/XI/2025, sebagai wujud komitmen partai terhadap transparansi.
Tahapan pendaftaran bakal calon telah dibuka sejak 13 November 2025. Proses tersebut segera dilanjutkan dengan verifikasi berkas, pemeriksaan faktual, dan penetapan calon, yang seluruhnya telah dirampungkan pada 14 November 2025.
Nama-nama yang bertindak sebagai motor penggerak Musda ini juga telah ditetapkan. Dalam kepengurusan harian panitia, tercantum nama Masri Malay sebagai Ketua dan Kasmanedi, SH., MH., CPL., C.MED. sebagai Sekretaris.
Ketua Panitia Musda V, Masri Malay, saat diwawancarai di sela-sela kegiatan, menegaskan komitmen panitia untuk menyelenggarakan proses pemilihan yang berkualitas. “Kami berkomitmen melaksanakan seluruh tahapan Musda V ini secara transparan, akuntabel, dan demokratis,” ujar Masri Malay.
Ia menambahkan, standar tinggi diterapkan bukan untuk menghalangi. “Persyaratan ketat yang kami terapkan, termasuk rekam jejak PDLT (Prestasi, Dedikasi, Disiplin, Loyalitas, dan Tidak Tercela) serta dukungan minimum 30% pemegang suara, adalah filter untuk menjaring kader terbaik,” jelasnya.
Masri Malay menegaskan, tujuan utama dari mekanisme ini sangat jelas. “Tujuan kami adalah melahirkan seorang nahkoda baru yang memiliki integritas dan kapabilitas. Sosok inilah yang akan memimpin konsolidasi internal demi memenangkan Pilkada Pasaman Barat 2029,” tegasnya.
Penegasan Ketua Panitia tersebut sejalan dengan standar tinggi partai. Persyaratan yang diberlakukan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menyentuh aspek integritas, moralitas, dan rekam jejak pengabdian, seperti keaktifan minimal lima tahun dan tidak pernah terlibat organisasi terlarang.
Harapan besar kini disandarkan pada Musda yang sedang berlangsung ini. Publik menanti lahirnya kepemimpinan yang inklusif, yang mampu membawa Partai Golkar berkontribusi lebih besar bagi kemajuan Kabupaten Pasaman Barat.
(Sapriandi)
