Pasaman Barat | AndoraNews: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat, Dirwansyah, melakukan kunjungan langsung ke lokasi bencana dan dapur umum di Nagari Aia Gadang Barat pada Kamis (27/11). Bencana
Dalam kegiatan ini, Ketua DPRD didampingi oleh tim AJO Pasbar. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan penanganan masa tanggap darurat bencana berjalan optimal dan memberikan dukungan langsung kepada warga terdampak.
Dirwansyah mengawali kunjungannya dengan mendatangi dapur umum yang didirikan oleh Pemerintah Nagari Aia Gadang Barat.
Kedatangan beliau dan tim AJO Pasbar disambut langsung oleh Camat Pasaman, Andre Afandi, didampingi Sekretaris Nagari Air Gadang Timur,Ramadhan,S.SosI, Air Gadang Barat, Azwir, S.H. serta personel TNI/Polri, petugas Dinas Sosial, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Dirwansyah menyerahkan bantuan berupa bahan pokok, mi instan, dan air mineral. Beliau juga memberikan apresiasi tinggi kepada tim tanggap darurat Nagari dan Dinas Sosial.
Camat Pasaman, Andre Afandi, mengucapkan terima kasih atas kepedulian tersebut.
“Kami berterima kasih atas kunjungan dan bantuannya. Bantuan ini sangat berarti, dan kami pastikan akan kami manfaatkan semaksimal mungkin untuk warga terdampak.”
Usai dari dapur umum, Ketua DPRD, didampingi timnya, melanjutkan pemantauan dan menyambangi warga di lokasi terdampak, khususnya di sekitar Jembatan Batang Saman.
Dirwansyah menaiki unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang aktif digunakan untuk menyeberangkan warga, mengangkut logistik, dan memandu kendaraan kecil melewati genangan air.
Mobil Damkar yang bergerak menuju wilayah Labuah Luruih, Nagari Aia Gadang Barat, Dirwansyah turun dan membagikan makanan yang telah disiapkan kepada warga yang menunggu di pinggir jalan dan depan rumah mereka.
Dirwansyah juga berharap tidak ada kendala dalam pendistribusian logistik kepada warga yang membutuhkan dan secara khusus memberikan penghargaan kepada Pemadam Kebakaran atas perannya sejak awal bencana.
Semangat gotong royong dan sinergi petugas menjadi modal utama dalam menghadapi darurat bencana Pasaman Barat.
(Sapriandi)
