Pasaman Barat | AndoraNews : Di tengah duka yang menyelimuti warga Nagari Aia Gadang Barat akibat terjangan banjir, kehadiran sosok pemimpin penegak hukum membawa sejuk semangat baru. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasaman Barat, Tjut Zelvira Novani, tidak hanya hadir sebagai pejabat negara, namun sebagai seorang ibu yang prihatin melihat kondisi warganya. Banjir
Pada hari Senin, Tjut Zelvira bersama rombongan mendatangi lokasi terdampak bencana di Kecamatan Pasaman. Bukan sekadar menunaikan tugas seremonial, kehadiran Kajari wanita ini menjadi simbol solidaritas dan empati mendalam korps Adhyaksa terhadap penderitaan rakyat.
Didampingi oleh jajaran pejabat utama seperti Kasi Intel Mas Beni Saragih, Kasubag Bin Arvy, Kasi Datun Lastarida, serta Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Ike Yondra, Tjut Zelvira menyambangi posko tanggap darurat.
Wajah prihatin terlihat jelas saat ia menyerahkan bantuan logistik secara simbolis kepada Pejabat Wali Nagari Aia Gadang Barat, Khairil Ikhwan. Bantuan tersebut berupa beras, minyak goreng, mi instan, telur, dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat krusial bagi warga yang dapurnya sempat tak mengebul karena banjir.
“Kami ikut merasakan keprihatinan mendalam atas apa yang dialami saudara-saudara kami di Aia Gadang Barat dan Pasaman Barat pada umumnya. Sejak bencana melanda, hati kami tergerak untuk segera berbuat sesuatu,” ungkap Tjut Zelvira dengan nada haru.
Sisi kepedulian Tjut Zelvira kian terlihat usai penyerahan bantuan. Ia tidak bergegas pulang, melainkan menyempatkan diri meninjau langsung gudang logistik dan dapur umum. Ia ingin memastikan bahwa warga yang sedang kesusahan mendapatkan pelayanan yang layak.
Ia berpesan dengan tegas namun lembut kepada para relawan dan perangkat nagari, “Salurkan bantuan yang telah terkumpul ini dengan tepat sasaran. Pastikan setiap warga yang terdampak merasakan manfaatnya.”
Baginya, bantuan ini bukan sekadar materi, melainkan pesan moral agar warga tetap tabah. 
“Kepada warga, kami harap tabah dan sabar menghadapi ujian ini. Doa kami menyertai, mudah-mudahan bencana segera berakhir dan situasi kembali normal,” tambahnya memberikan penguatan mental.
Bantuan dan kehadiran langsung Kajari Pasaman Barat ini disambut dengan rasa syukur oleh Pejabat Wali Nagari, Khairil Ikhwan. Menurutnya, perhatian dari aparat penegak hukum ini sangat berarti bagi 523 Kepala Keluarga (1.697 jiwa) yang terdampak.
“Saat ini warga sudah mulai kembali dari pengungsian dan membersihkan rumah mereka dari lumpur sisa banjir. Bantuan dari Ibu Kajari dan jajaran ini adalah penyemangat bagi kami untuk bangkit kembali,” ujar Khairil.
Aksi kemanusiaan Kejaksaan Negeri Pasaman Barat ini membuktikan bahwa penegakan hukum dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan, menghadirkan wajah hukum yang humanis di tengah masyarakat yang sedang membutuhkan. (Sapriandi)

