Probolinggo | andora News : Pria berusia 46tahun asal madura kabupaten Sumenep Tewas setelah Tersambar kereta api Logawa jurusan Purwokerto Jember melaju dari arah barat menuju kearah timur.
Pasalnya Matrus (korban) 46tahun berjalan kaki bersama sang istri hendak menyebrang rel kereta api tanpa palang pintu kearah utara menuju toko modern yang tak jauh dari rel kereta sekitar pukul 16.10 Wib.
Namun tanpa disadari oleh korban yang begitu dekat jarak antara tubuh dengan perlintasan rel kereta api sehingga mengakibatkan korban terseret KA Logawa dari arah barat menuju arah timur sehingga tubuh korban ter pental 10 meter sisi utara rel kereta16.25wib.
Menurut saksi mata dari warga, saat itu korban bersama istrinya hendak beristirahat dan buang air kecil setelah menempuh perjalanan jauh dari madura Sumenep menuju probolinggo
Pasalnya korban bersama sang istri hendak menuju ke rumah saudaranya tepatnya di dusun Blobo di desa Banjarsari kecamatan Sumberasih kabupaten Probolinggo, Selasa 02/01/2023.
Naas nasib Matrus 46 tahun warga dusun Galisek rt 2 rw 9 desa Poteran Kecamatan Talango kabupaten Sumenep berujung maut setelah korban tersambar KA Logawa jurusan Purwokerto jember sejauh 10meter yang mengakibatkan korban luka parah pada bagian kepala dan korban meninggal dunia di tempat.
Saat konfirmasi melalui pesan Bhabinkamtibmas Bripka Ryan menuturkan bahwa kecelakaan tersebut berawal dari korban yang hendak menyebrang diperlintasan rel kereta api dari arah selatan menuju ke utara, Tak lama kemudian kereta dari arah barat menuju arah timur menyambar tubuh korban.
“Sudah diteriaki sama warga dari arah selatan jalan, saat melihat kearah utara dimana korban saat itu sangat dekat dengan perlintasan rel kereta,”tutur Ryan.
Melihat korban sedang duduk di sisi perlintasan rel kereta api orang disekitar sempat berteriak bahwa akan ada kereta yang melintas dari arah barat..Awasss ada kereta..pak.. Mungkin tidak mendengar atau karna jaraknya terlalu dekat sehingga suara kereta api sangat nyaring namun korban masih tidak merespon jika adanya suara peringatan dari warga sekitar.
“Sempat di teriaki warga kalau ada kereta api lewat, tapi kayaknya tidak dengar, kejadiannya cuma beberapa menit saja usai korban turun dari bus.” Kata agus saksi warga sekitar.
Saat kejadian istri dari korban yang masih berada di sebuah toko modern sisi utara rel tepatnya tak jauh dari lokasi TKP hanya berjarak beberapa meter saja dari perlintasan rel kereta api, melihat kejadian tersebut istri korban berteriak-teriak sehingga mengundang warga sekitar berdatangan ke lokasi korban, beberapa warga yang melihat kondisi tubuh matrus dengan luka mengenaskan dibagian kepala langsung mng hubungi polsek Sumberrasih.
Selang kemudian 3 anggota polsek langsung mendatangi lokasi kejadian TKP, sekira pukul 17.00wib.dan membawa jasad korban ke RSU Tongas kabupaten Probolinggo guna dilakukan outopsi.