BALI | AndoraNews: 6 Januari 2024, 39 hari menjelang Pencoblosan Pemilu 2024 Caleg DPR RI Dapil Bali dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 2 Ni Made Sri Yogi Lestari turun ke masyarakat muslim Jembrana.
Pemilu 2019 meninggalkan gambaran perpecahan dalam masyarakat. Isu Populisme Agama yang santer pada saat itu, dikhawatirkan dapat memecah persatuan, keberagaman, dan kebhinekaan pada masyarakat.
Pada Pemilu 2024 ini, baik Pemilu Capres-cawapres maupun Pemilu Legislatif diharapkan berlangsung aman, damai, dan sehat. Demi menjaga keutuhan persatuan dan kebhinekaan.
Ni Made Sri Yogi Lestari Caleg DPR RI Dapil Bali dari Partai Amanat Nasional nomor urut 2, atau kerap disapa Yogi, berkomitmen menjaga keharmonisan dan kebhinekaan pada Pemilu 2024 ini.
Diketahui pada 6 Januari 2024 lalu, Yogi yang merupakan Caleg Hindu-Bali turun menyapa masyarakat muslim Jembrana di Gilimanuk. Dalam kesempatan tersebut, ia mensosialisasikan visi misi dan tata cara pencoblosan kepada masyarakat disana.
Dalam kegiatan tersebut selain sosialisasi, ia juga berbagi kebahagiaan dengan konstituen.
“Iya selain sosialisasi, kita juga adakan doorprize. Tujuan nya agar suasana nya cair dan berbagi kebahagiaan. Sosialisasi atau memberikan pemahaman politik kan gak enak kalau kaku dan satu arah,” Ujar Perempuan asal Desa Menyali tersebut.
Kedepannya jika terpilih menjadi Anggota DPR RI, Yogi berkomitmen untuk menjaga kebhinekaan dan keberagaman Indonesia dan Bali khususnya.
“Saya berkomitmen menjaga kebhinekaan dan membawa aspirasi masyarakat tanpa memandang status, background, dan kepercayaan. Saya yakin dan percaya bahwasanya Bali adalah rumah keberagaman dan kebhinekaan yang dapat menjadi poros terdepan kepada mata dunia bahwa Indonesia adalah negara yang toleran dan beragam,” tutup Yogi.