Doa Dan Harapan Suporter Bola Probolinggo Copot Semua Pejabat Yang Bertanggungjawab Tragedi Kanjuruhan

Probolinggo | AndoraNews: Ribuan pencinta sepak bola dan suporter bola dari berbagai club gelar doa bersama di Stadion Bayuangga Kota Proboolinggo, untuk korban tragedi Kanjuruhan Malang dan segera cepat ditentukan siapa yang bertanggung jawab. Senin (3/10/2022) malam.

Diawali pesan para suporter asal Probolinggo dari Jakmania, Bonek, Aremania, Jinggo Mania, Viking dan suporter sepak bola lainnya, memberikan himbauan dan pesan agar tragedi pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, yang menelan ratusan korban jiwa melayang.

Para suporter mengemundangkan doa tahlil bersama dengan khusuk, doa bersama ini juga dihadiri pejabat dari Pemkot, Polres Probolinggo Kota dan TNI dari Kodim 0820 Probolinggo.

Selain itu harapan doa bersama yang kami gelar untuk para korban tragedi Kanjuruhan, kami juga berharap jangan saling lempar tanggung jawab atas tragedi yang menelan korban jiwa 184 jiwa suporter, dan wajib diberi sanksi atas tragedi yang merupakan terbesar ke 2 di dunia ini.

Saat menyalakan lilin dan hidupin lampu ponsel, terdengar teriakan dari peserta doa bersama untuk korban jiwa tragedi Kanjuruhan, koncoku mati karena petugas yang terlalu bringas, temanku mati karena gas air mata polisi.

Serta teriakan yel yel, pak polisi harus mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat, bukan untuk memukul dan membunuh masyarakat.

Jack, dari Bonek Probolinggo, kegiatan bencana sepak bola jangan sampai terulang, Joner Simanjutak sosok sesepuh arus bawah, jika anda mencintai club sepak bola seharusnya anda juga mencintai nyawa anda, sepetti anda mencintai club kebanggaan anda.

“Kejadian serupa jangan terulang lagi, boleh cinta club sepak bola yang disukai, tapi juga harus cinta nyawa” jelas Jack, saat dikonfirmasi detikjatim.

Heri Ali Dafi, doa bersama, copot semua para pejabat yang salah sehingga menyebabkan tragedi Kanjuruhan ini, karena keteledorannya banyak nyawa hilang saat laga pertandingan sepak bola antara Arema FC (Malang) vs Persebaya (Surabaya).

“Copot semua pejabat yang bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan, jangan saling lempar, karena langkahnya banyak menelan korban jiwa, dan ayo semua suporter club bola lebih baik lagi, dan jadilah suporter yang baik yang di ridhoi Ilahi” ujar Heri.

Mari kedepan suporter bola lebih dewasa dan menjadi suporter lebih pintar, karena atas kerusuhan dan tawuran, bisa merugikan diri sendiri dan orang lain, juga bikin malu negara Indonesia ke negara lain.

“Jadilah suporter pintar dan jangan setiap ada pertandingan berakhir ricuh dan tawuran, karena bisa bikin malu negara Indonesia ke negara lain, harapannya jika anda mencintai tim kesayangan anda, seharusnya anda wajib mencintai nyawa anda” tambah Heri.

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini